1. Rencanakan kedepan
Siapa yang akan Anda akan menelepon? Ketika akan Anda akan menempatkan panggilan Anda? Ini adalah pertanyaan yang harus Anda jawab hari sebelum Anda membuat panggilan, kata Stephan Schiffman, sebuah perusahaan berbasis di New York penjualan pelatih dan penulis Teknik Cool Calling . Dia menyarankan untuk menghalangi satu jam setiap hari untuk Cool Calling  dan menempel dengan rutinitas.

2. Selidiki Sebelum Menghubungi
Ini mungkin tampak membosankan, tetapi melakukan pekerjaan rumah pada orang yang Anda panggil akan membuat perbedaan besar. Ini dapat yang sederhana seperti melakukan pencarian Google pada perusahaan. Jika pencarian Google tidak menyala banyak sampai pada orang yang Anda panggil, cobalah Mool.com / media, mesin pencari yang gerusan lokal dan nasional media.

3. Carilah Koneksi Pribadi
Baik melalui riset online atau selama panggilan telepon itu sendiri, Anda harus mencoba untuk menemukan hubungan pribadi dengan prospek Anda. Penelitian Anda akan mengungkapkan bahwa Anda berbagi almamater yang sama atau memiliki hubungan masa lalu dengan perusahaan yang sama. Selama panggilan berlangsung, Anda mungkin juga menemukan kepentingan bersama.

4. Dapatkan Informasi
Anda harus mengajukan banyak pertanyaan selama panggilan daripada segera mencoba untuk menjual produk atau jasa Anda. Pelajari tentang bisnis prospek Anda kebutuhan pertama, sehingga Anda dapat pitch dan efektif .

5. Keluar dari Kursi Anda dan di Depan Cermin
Ini mungkin tampak konyol untuk menonton diri Anda di cermin saat Anda berbicara, tapi cermin akan membuat Anda tersenyum dan tersenyum akan membuat Anda lebih percaya diri, Schiffman kata. Dia juga merekomendasikan berdiri ketika membuat panggilan. "Kau akan merasa lebih baik dan lebih animasi," katanya. Menggunakan tape recorder juga bisa membantu, karena akan membantu Anda mengukur bagaimana Anda temui di telepon. direkomendasikan merekam semua panggilan Anda dan mendengarkan mereka berulang kali, sehingga Anda dapat melihat masalah dan memperbaikinya.

6. Menyimpan catatan hati
Anda ingin menyimpan catatan pelacakan siapa Anda menelepon, ketika Anda memanggil mereka dan berapa banyak dari mereka panggilan mengakibatkan janji. Mengukur kemajuan Anda tidak hanya akan membuat Anda terorganisir, juga akan memberi Anda rasa keberhasilan. Sementara panggilan tidak akan menghasilkan penjualan langsung, Anda selalu bisa mendapatkan sesuatu yang positif dari itu, bahkan jika itu hanya informasi lebih lanjut tentang perusahaan atau orang. Menuliskannya karena mungkin terbukti bermanfaat jika ada kesempatan untuk panggilan tindak lanjut.

7. Gunakan Arahan di Mail Pesan Suara Anda
Lebih sering daripada tidak, Anda akan mencapai voice mail daripada berbicara dengan prospek secara langsung. Untuk meningkatkan peluang mendapatkan panggilan kembali, mencoba untuk menemukan koneksi umum Anda dapat menyebutkan dalam pesan Anda meninggalkan. Situs media sosial seperti LinkedIn memungkinkan Anda melihat orang-orang koneksi Anda terhubung ke - sumber yang berguna ketika mencari downline, kata Richter. Jika Anda mengenal seseorang terhubung ke orang yang Anda panggil, tanyakan apakah Anda dapat menggunakan nya atau namanya.