Aku sedang menonton televisi di Jepang pada hari lainnya ketika sesuatu tertangkap mata saya. Sebuah program TV yang menampilkan seorang gadis putih yang indah muda dengan bernyanyi rambut keriting pirang menggemaskan dalam bahasa Jepang fasih.

Hal ini sendiri adalah tidak ada yang istimewa: orang Jepang suka melihat orang asing yang bisa berbicara bahasa mereka, dan berbagai menunjukkan sini membuat cerita dari mereka sepanjang waktu. Apa yang menjatuhkan rahang saya, meskipun, adalah ketika saya melihat lebih dekat dan menyadari bahwa gadis muda yang cantik sebenarnya anak laki-laki.

Namanya YOHIO, seorang anak 16 tahun dari Swedia yang kini gitaris dan penulis lagu dari Seremedy band visual kei. Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan subkultur Jepang, visual kei mengacu pada jenis logam berat-esque musik rock ditandai dengan penggunaan musisi flamboyan dan sering androgini make-up, gaya rambut dan kostum saat di panggung.

Menurut profilnya, YOHIO lahir dari keluarga musik di Swedia dan dari usia dini ia menunjukkan ia berbagi afinitas keluarganya untuk musik, mengambil piano dan bahkan menulis lagu mulai pada usia 6.

Dia mengambil gitar pertamanya saat ia berusia 11 dan menjadi terpikat dengan instrumen, menerima pelajaran dasar dari ayahnya yang seorang gitaris dalam band rock.

Pada musim panas tahun 2009, 14 tahun Yoshio membentuk Seremedy dan mulai menulis lagu berdasarkan konsep band dari "Beauty & Madness," berfokus pada menciptakan suara logam berat tradisional yang diresapi dengan unsur pop.

Setelah kesulitan mencari anggota, garis Seremedy terserah selesai pada awal 2010 dan mereka memainkan konser pertama mereka pada bulan April, termasuk UppCon, terbesar Jepang Sacandanavia pop-budaya konvensi.

Band ini terus tumbuh dalam popularitas sampai mereka menandatangani kontrak dengan Universal Music Jepang Maret lalu, merilis single pertama mereka, "Roulette anti peluru," pada bulan 11 dan akan tur Jepang-lebar berikut.

Sekarang tampaknya tidak ada menghentikan invasi Swedia: pada Oktober 2011, Seremedy diminta untuk membuka di Jepang utama visual kei festival, V-Rock Fest II, setelah itu band memulai tur Jepang kedua mereka, dengan Yoshio menyediakan vokal pada beberapa lagu.

Seperti yang saya sebutkan di atas, orang Jepang menyukai orang asing yang bisa berbicara bahasa mereka dan ini mungkin ada hubungannya dengan keberhasilan kelompok: Yoshio mulai mengajar dirinya Jepang dari sekitar 4 tahun yang lalu dan sekarang menulis lagu yang paling dalam campuran bahasa Inggris dan Jepang. Dia bahkan memulai sebuah blog Jepang pada tahun 2009 dan sekarang menulis kepada para penggemarnya menggunakan campuran emoticon dan mewah tempat ikon pada cukup untuk menipu Anda berpikir ia adalah seorang gadis sekolah Jepang.

Jadi apa ini selanjutnya putri pangeran-berpaling-Jepang Swedia? Setelah Seremedy merilis album debut mereka "REACH SKY" ke kerumunan 6000 fans di acara Shinjuku pada tanggal 28 April, Yoshio mengumumkan ia juga akan membuat debut solonya akhir tahun ini. Sementara ini penampilan TV terbaru dilaporkan pertama, tidak ada keraguan bahwa hal itu tidak akan menjadi yang terakhir baginya.



Penulis: Sonoko Ikeda
Source : rocketnews24.com