Samsung melakukan sesuatu yang cukup mengejutkan mengingat bahwa itu termasuk versi terbaru dari Android,, 4.2.2 pada 4 smartphone merek baru Galaxy S: tidak membicarakannya sama sekali tadi malam di acara peluncuran khusus. Mungkin perusahaan tidak terlalu sibuk berusaha untuk menjejalkan banyak lagu dan tarian nomor ke acara mungkin, tapi mungkin itu karena Samsung akan segera mengambil apa yang dibutuhkan dari Android dan pergi dengan caranya sendiri.

Yang tidak mengatakan itu akan menyingkirkan Android sama sekali - hanya saja mungkin memilih untuk mengikuti teladan Amazon dan membangun sebuah versi Android yang hampir dikenali pada permukaan dari Google mobile OS yang akan berjalan pada sebagian besar lainnya OEM handset. Kontrol yang lebih Samsung memiliki lebih dari OS yang berjalan pada perangkat tersebut, semakin besar mengambil nya dari pendapatan yang dihasilkan dari perangkat lunak dan penggunaan media, dan semakin baik dapat memperkuat posisinya di puncak pasar smartphone global.

Lebih dari produsen perangkat Android lainnya, Samsung membuat titik dengan generasi terbaru dari perangkat unggulan untuk menguraikan fitur perangkat lunak yang membantu berdiri terpisah: Dual-Shot, Ditembak Suara, Ditembak Drama, Gesture Air, Air View, S-Travel, S -Kesehatan, S-Voice, S-Translator, S-Voice Hard Knox, Smart Gulir, Pause, Play Group Smart, dll daftar fitur yang Samsung-spesifik adalah panjang, dan banyak dari layanan tersebut benar-benar termasuk yang dapat dianggap alternatif untuk persembahan Google sendiri: S-Suara dan S-Translator dapat melakukan banyak dari apa yang ditawarkan Google sendiri software dapat memberikan, misalnya, dan menggunakan teknologi Nuance, bukan milik Google, untuk menyelesaikannya.

Bahkan meninggalkan pengumuman software layanan utama samping, hal-hal kecil seperti controller Bluetooth yang baru dan kemampuan untuk S-Kesehatan untuk plug ke pihak ketiga perangkat sinyal keinginan untuk mulai menarik lebih banyak konten untuk sendiri ekosistem Samsung OEM-spesifik.

Samsung juga menawarkan Apps sendiri Samsung untuk memberikan software khusus untuk perangkat tersebut, dan telah ditandatangani pada SwiftKey untuk menyediakan keyboard software nya, cara lain untuk membedakan dirinya dari mereka yang menggunakan saham atau berkulit Android mekanisme masukan. Samsung Apps sendiri bukanlah hal baru, namun usaha utama dari perusahaan Korea untuk menarik lebih banyak pengembang untuk platform yang bertujuan untuk membuatnya lebih dari sebuah tujuan untuk pengembang dan konsumen. Samsung mengumumkan kampanye pada bulan Februari untuk menandatangani pengembang indie untuk Samsung Apps, menawarkan 100 persen dari semua pendapatan dari perangkat lunak yang dijual di sana untuk pengembang.

Itu insentif besar atas pendapatan standar split 70/30 di pasar Google Play, dan satu dibuat lebih menarik oleh fakta bahwa bahkan jika target pengembang hanya Samsung perangkat, pada saat ini mereka masih mencapai sebagian besar Android di seluruh dunia smartphone pengguna. Demikian juga, Samsung harus dapat menggunakan keuntungan pasar untuk menambahkan konten bahkan lebih untuk pasar sendiri media khusus (termasuk toko musik didukung oleh 7digital), yang bisa mendapatkan dorongan dalam hal minat konsumen dari Grup baru Putar Media kolaboratif berbagi Fitur diperkenalkan untuk 4 Galaxy S.

Amazon telah terbalik: itu dimulai mencoba untuk mengintai wilayahnya sendiri terpisah dari perkemahan sendiri Android Google. Samsung malah mengambil apa yang dibutuhkan dari Android dan perlahan-lahan membangun cadangan untuk menyerang keluar sendiri. Ia masih memiliki cara untuk pergi sebelum sampai di sana (Play masih hanya ekosistem yang jauh lebih baik daripada media sendiri Samsung dan toko software), tapi akhirnya kesempatan untuk menyerang off sendiri dan memiliki hubungan yang lebih langsung dengan pelanggan dengan forking Android pembangunan bisa saja terlalu menggoda pada saat update flagship baru gulungan sekitar.